Pages

Senin, 14 Maret 2011

Memulai hidup sebagai seorang ibu ...

Seorang pejalan kaki pergi kesuatu daerah,lalu ia bertemu sekelompok ibu yang sedang menyuapi anak – anaknya, lalu sang pejalan kaki tersebut bertanya pada ibu –ibu tersebut satu persatu “apa yang sedang anda lakukan“
Ibu A menjawab “ bapak ga liat ya matanya? saya lagi nyuapin anak saya, sembari mengunyah makanan dari mulutnya lalu memberikan makanan yang telah dikunyahnya pada anaknya.
Ibu B menjawab,saya sedang menyuapi anak saya ,lalu si ibu memanggil anaknya dan memaksa anaknya makan, seraya berkata, anak jaman sekarang susah ,makan aja sulit, maunya jajan terus, gimana mau sehat, sang ibu berkata sembari khawatir.
Ibu C menjawab, saya sedang menyuapi anak saya, saya berusaha memberikan makanan yang terbaik untuknya, karena saya ingin ia tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi orang pintar yang sukses nantinya.
Ibu D menjawab, saya sedang mempersiapkan sebuah peradaban baru, sang ibu menyuapi anaknya sembari mengucapkan ayo baca basmalah , buka mulutnya lebar- lebar, dan membiarkan anaknya yang masih kecil makan dengan sendirinya, walaupun berantakan sang ibu tetap tersenyum dan berkata, ambilah sendok dengan tangan kanan, sembari menceritakan satu persatu bagaimana manfaat dari setiap makanan yang dimakan dan bagaimana kita harus bersyukur. Ketika sang anak ingin melepehkan nasi sang ibu berkata “ nak jangan buang makanannya itu rezeki allah buat kita, jangan jadi seperti setan yang suka menghambur-hamburkan rezeki dan boros. Hayuk dimakan, kasihan kan pa rizal yang udah cape - cape menanam padi panas- panas . sang anak pun menuruti ibunya.
Sang pejalan kaki bertanya “ bu anak masih sekecil itu apa ya ngerti kalo diomongin seperti itu ? sang ibu sambil tersenyum berkata saya sedang mempersiapkan peradapan baru, tentu saja itu tidak mudah , saya sudah mepersiapkannya dari saat saya belum menjadi ibu , masalah ia mengerti atau tidak saya serahkan hal itu pada Allah , mungkin saat ini ia tidak mengerti tapi jangan remehkan anak saya , saya yakin itu akan tertanam padanya kelak. Lalu sang ibu pergi dan memanggil anaknya “ ais kalo tidak mau makan nasi, kemarikan nasinya mari kita buat rengginang bersama, ais mau kan bantu ibu ? sang anak mendekati ibu nya dengan senang sambil berkata “nanti ajarkan ais membuatnya , terus nanti kita bagi2 ke pa rizal ya bu ?
Sang ibu pun tersenyum dan memandang anaknya dengan lembut dan berkata? Semoga Allah yang maha pemurah memberikan rezeki yang baik dan halal pada orang yang dermawan.
Dari ke-4 ibu itu kita dapat melihat masing – masing perbedaannya . ibu A adalah ibu yang tidak berpendidikan dan tidak mengerti agama, sehingga ia hanya memberikan anaknya makan sebagai sarat agar kenyang saja tampa memperhatikan apakah ampas yang diberikan pada anaknya bernilai gizi.
Ibu B adalah ibu rumah tangga biasa, yang peduli pada anaknya, tapi sayang bisanya hanya mengeluh dan menyalahkan anaknya dan zaman.Ibu C adalah sosok seorang ibu yang berpengetahuan dan cukup bijak, ia sudah memiliki kualitas untuk menjadi seorang ibu .Tapi lihat ibu D, ia tidak hanya sebagai sosok ibu tetapi sosok seorang muslimah, yang memandang anak sebagai sebuah aset penerus agama dan bangsanya, dan walaupun orang luar memandang mempersiapkan sebuah peradapan adalah hal yang mustahil dan konyol dari seorang ibu yang hanya tamatan SD ini, tapi sang ibu tetap yakin dengan doa dan usahanya. Bahkan ia telah mempersiapkan hal itu sejak awal kandungannya.

Rasulullah SAW bersabda,
الشقي من شقي في بطن أمّه, والسعيد من سعد في بطن أمّه

Artinya: Orang yang sengsara telah sengsara sejak ia berada di perut ibunya dan orang yang berbahagia telah berbahagia sejak ia berada di perut ibunya.
Hal inilah yang menjelaskan kondisi anak saat ini sangat dipengaruhi sudah sejak ia berada dalam kandungan, oleh sebab itu kehamilan adalah masa yang rawan dan memberikan tanggung jawab besar pada sang ibu. Seorang wanita yang sadar akan tanggung jawabnya tidak akan menganggap kehamilan sebagai biasa-biasa saja, dan tak akan sembarangan bertindak. Ia tahu bahwa sedikit saja kesembronoan akan berdampak pada kesehatannya, dan bayi yang dikandungnya pun akan cedera. Cedera ini bisa saja sangat serius, sehingga ketika lahir, sang jabang bayi akan menderita cacat seumur hidup.

Memulai hidup bagi seorang ibu

Yang Perlu ibu hamil ketahui
1.Mual Muntah di awal kehamilan
Mual muntah akan terjadi saat awal kehamilan dan biasanya berlangsung hingga trimester 1 berakhir.
Penyebab keluhan ini adalah hormon Beta HCG (Human Chorionic Hormon) .Keluhan terjadi biasanya pada pagi hari sehingga disebut Morning sickness, Hal ini terjadi karena sepanjang malam ibu hamil kurang minum, sehingga tidak buang air kecil. Akibatnya, Beta HCG dalam darah tidak dibuang dan meningkat jumlahnya, sehingga menimbulkan rasa mual. Mual juga dapat terjadi pada siang dan sore jika ibu hamil kurang minum.
TIPS:
-Minumlah lebih banyak air sebelum tidur , atau setidaknya 3 liter /hari.
-Makanlah makanan sedikit sedikit tapi sering , usahakan bagi yang berkerja untuk tetap membawa bekal , usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi yang lebih sedikit.
-Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau pedas.
-Persiapkan psikologis anda , bahwa saat ini anda telah menjadi ibu , sehingga anda tidak akan melakukan sesuatu yang membahayakan janin anda . seperti menghindari makanan – makanan tertentu dengan alasan anda tidak menyukainya atau hanya mengkonsumsi makanan tertentu hanya karena alasan ngidam atau mual padahal makanan tersebut memiliki nilai gizi yang tinggi . ingat rasa mual dapat timbul dari psikologi anda.

WARNING
-Berhati – hatilah jika anda mengalami mual dan muntah yang berlebihan sehingga tidak bisa mengkonsumsi apapun.
-Jika mual dan muntah tetap terjadi di trimester 2 atau 3 segera periksalah ke dokter, Karena ditakutkan hal ini mempengaruhi tumbuh kembang janin anda karena dehidrasi atau kurang nutrisi


2.Frekuensi buang air kecil yang meningkat
Saat awal dan akhir kehamilan ibu hamil akan mengalami peningkatan BAK dikarenakan penekanan pada kandung kemih akibat pertumbuhan janin, hal ini menyebabkan meningkatnya resiko infeksi saluran kemih .sering kali keluhan yang timbul adalah anyang- anyang.
TIPS:
-Usahakan membawa handuk / sarung tangan kecil jika anda berpergian
-Jangan membasuh dari belakang ke depan , tapi basuhlah dari depan ke belakang karena kesalahan sepele ini akan menyebabkan anda mengalami ISK karena bakteri E.coli.
-Jika anda mengalami anyang – anyangan maka minumlah air lebih banyak dan jangan sering menahan buang air kecil .

3.Gatal pada perut dan pada paha
Hal ini dipengaruhi oleh hormonal ibu saat hamil, sering kali terasa sangat gatal sehingga ibu hamil menggaruknya , dan dampaknya kulit menjadi tidak indah lagi karena bekas garukan yang menjadi sikatrik.
TIPS :
-Sering kali gatal terjadi pada kulit yang kering , sehingga usahakan oleskan emolien atau sejenisnya untuk mengindari kulit perut retak – retak.
-Hindari menggaruk , jika terasa gatal sekali ambilah handuk yang telah direndam air hangat. Jika tidak berhasil anda boleh menggaruk dengan telapak tangan ( bagian yang tidak tajam )

4.Keputihan
Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi carian vagina yang disebut lokore. Cairan ini berwarna putih, encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan ini adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warna, berbau, adanya rasa gatal atau iristasi. Jika cairan ini menjadi demikian, segera konsultasikan ke dokter.
TIPS:
-Gantilah pakian dalam lebih sering .

5.Pertambahan Berat badan
Pertambahan berat badan yang baik pada ibu hamil dengan berat badan normal adalah 6,5- 16,5 kg ( rata rata 12 kg ).
Wanita hamil yang pertambahan bobot badannya terlalu rendah, berisiko melahirkan bayi kecil (kurang dari 2,5 kg). Sebaliknya, wanita hamil yang kenaikan bobot badannya terlalu banyak, berisiko melahirkan bayi prematur atau bayi lahir terlalu besar (makrosomia). Terlalu gemuk selama hamil juga dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius, antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, dan varises. karena overweight pregnancy dapat memicu terjadinya gangguan toleransi metabolisme glukosa. Kondisi ini selanjutnya dapat berkembang menjadi diabetes melitus. Yang mengkhawatirkan, diabetes yang terjadi pada kehamilan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin (kematangan organ janin terhambat), bahkan kematian janin dalam kandungan.
TIPS:
-Pada trimester kedua dan ketiga, wanita hamil yang berbobot normal perlu menambah asupan kalori sebanyak 300 kalori per hari. Bagi yang underweight, boleh sedikit lebih banyak dari 300 kalori. Bagi yang berat badan sudah berlebih untuk berhati – hati dalam mengkonsumsi makanan.

6.Konstipasi atau sembelit
Sembelit ini terjadi karena hormone estrogen yang mempengaruhi gerakan usus. Sehingga sering kali ibu hamil mengalami BAB menjadi keras .
TIPS:
-Makanalah makanan berserat , buah dan minumlah dalam jumlah sedikit banyak
-Usahakan untuk tetap melatih BAB setiap hari.
-Jangan duduk atau jongkok dikloset terlalu lama dan Jangan mengedan berlebihan
karena akan meningkatkan resiko terjadi Ambeyen atau hemoroid.

7.Kesulitan Tidur pada malam hari
Ketika usia kehamilan semakin bertambah, sering kali kesulitan atau kenyamanan tidur menjadi keluhan ibu hamil. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu karena keberadaan perut semakin besar, gerakan bayi dalam kandungan,rasa tak enak di daerah uluhati,dll. Semua kondisi ini menyebabkan ibu hamil kesulitan untuk tidur dengan nyaman di malam hari.
TIPS:
-Tidak perlu terlalu khawatir atau takut meskipun istirahat banyak di masa hamil adalah hal yang paling ideal, tapi kurang tidur saat kehamilan tidak akan terlalu membahayakan bayi anda.
-Carilah posisi tubuh ternyaman , sebaiknya sesuai dengan sunah rasul. JANGAN tidur dalam posisi terlentang lebih dari 10 menit terutama pada kehamilan mulai Trimester 2 , karena hal ini akan menyebabkan aliran darah kejanin berkurang karena penekanan pada pembuluh darah.
-Mandilah dengan air hangat karena akan membuat kita menjadi relaks
-Bacalah alqur’an atau mintalah suami anda membacanya karena itu akan merangsang pengeluaran neurotransmitter serotonin dan menyebakan anda akan lebih mudah tidur.

8.Bila Ibu Hamil Harus Bepergian
-Selama kehamilannya sehat, tidak berisiko dan tidak sedang berada di trimester III, wanita hamil boleh melakukan perjalanan jauh.
-Usia kehamilan ideal untuk melakukan perjalanan jauh adalah trimester II, karena pada trimester I berisiko keguguran, sedangkan pada trimester III berisiko kelahiran prematur.
-Wanita hamil dengan hipertensi dan diabetes sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh untuk menghindari terjadinya keterlambatan penanganan medis jika terjadi komplikasi.
-Wanita hamil sebaiknya melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan yang nyaman, waktu tempuhnya cepat, dan rutenya tidak terlalu berliku. Hal ini untuk mencegah terjadinya komplikasi atau terkena pembekuan pembuluh darah vena akibat terlalu lama duduk.
-Wanita hamil trimester III sebaiknya menghindari ketinggian 8200 kaki ( seperti naik pesawat) karena perubahan tekanan udaranya akan berisiko terjadinya perdarahan, keguguran, dan kelahiran prematur.Perubahan tekanan udara bisa mempengaruhi tekanan darah ibu hamil serta merangsang kontaksi dan mempercepat proses kelahiran

TIPS:
Sebelum berangkat
1.Periksa kehamilan dan berkonsultasi ke dokter kandungan mengenai rencana perjalanan ini.
2.Jangan pernah pergi sendirian. Pastikan ada keluarga yang mendampingi karena ibu hamil pasti membutuhkan bantuan, mulai dari mengangkat tas, pergi ke toilet sampai kram kaki.
3.Bawalah persediaan makanan bergizi namun ringan ,air putih. Bawa juga bantal kecil untuk kenyamanan ibu hamil selama dalam perjalanan.
4.Pastikan ibu hamil dan keluarganya mengetahui letak rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas dan SDM yang mendukung di tempat tujuan. Pelajari dengan baik rute dan kendaraan menuju ke fasilitas kesehatan itu.
5.Bawa rekam medik kehamilan untuk memudahkan pengobatan dan penanganan oleh tim medis jika terjadi sesuatu dalam perjalanan atau di tempat tujuan. Catat golongan darah dan resus darah ibu hamil.
6.Tentukan alat transportasi yang akan digunakan dalam perjalanan,
7.Siapkan obat-obatan lengkap (P3K) untuk gejala-gejala yang umum dialami ibu hamil seperti obat konstipasi (sembelit), sakit kepala, demam, dan sebagainya.
8.Pastikan tempat dituju aman dan bebas dari nyamuk malaria atau penyakit endemi lainnya.
9.Pakailah busana yang nyaman dan berbahan menyerap keringat demi kenyamanan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya. Pakai juga sepatu yang bertumit rendah atau datar untuk menghindari jatuh atau kaki terkilir.

Selama dalam perjalanan
1.Gunakan selalu sabuk pengaman, baik ketika mengendarai mobil maupun pesawat. Pastikan sabuk pengaman yang digunakan tidak terlalu mengikat perut ibu hamil. Karena trauma kecil pada bayi dalam kandungan bisa berakibat fatal.
2.Jangan terlalu lama duduk dalam satu posisi. Pastikan ibu hamil berjalan-jalan atau menggerak-gerakkan kaki secara berkala untuk menghindari terjadinya pembekuan pembuluh darah vena. Gunakan juga kaos kaki atau stocking khusus selama perjalanan. Meski begitu, ibu hamil juga disarankan untuk mendapatkan cukup istirahat selama dalam perjalanan.
3.Jangan berjalan naik turun tangga di pesawat karena turbulansi mendadak bisa membahayakan kaki ibu hamil.
4.Kebanyakan ibu hamil menderita anemia, jadi ketika ibu hamil mengalami napas pendek atau pening, segera minta bantuan pada pramugari untuk mendapatkan oksigen tambahan.Ekstra hati-hati terhadap penyakit yang berhubungan dengan perut, seperti sakit perut, diare, dan lain sebagainya. Karena penyakit tersebut bisa membuat rancu antara mulas diare dengan mulas hendak melahirkan.


9.Hubungan Seks yang aman selama hamil
Hubungan seksual selama hamil tetap boleh dilakukan. "Tapi, pada tiga bulan pertama kehamilan, sebaiknya frekuensi hubungan seksual tak dilakukan sesering seperti biasanya. jika hubungan seksual dipaksakan pada masa tiga bulan pertama usia kehamilan, dikhawatirkan bisa terjadi keguguran spontan.
Di dalam pembuluh rahim terdapat pembuluh darah yang masuk ke ari-ari. Pembuluh darah inilah yang menyuplai oksigen ke bayi. Nah, pada saat wanita orgasme, pembuluh darah ini terjepit. Akibatnya, dikhawatirkan suplai oksigen ke bayi akan terhambat." Tapi, lanjutnya, selama kontraksi yang terjadi tak berkepanjangan, tak ada yang perlu dikhawatirkan.Dan saat pria ejakulasi , sperma yang masuk ke vagina mengandung prostaglandin yang merangsang kontraksi uterus.
TIPS:
-Diskusikanlah dengan suami anda bagaimana dorongan seksual anda dan suami anda serta kondisi fisik anda.
-Carilah posisi yang baik



10. Merencanakan Jenis kelamin anak

•Jenis kelamin seorang anak ditentukan oleh jenis kromosom dari sel sperma yang membuahi sel telur.
•Bila menginginkan bayi laki-laki, istri sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung kalium dan natrium. frekuensi senggama ditingkatkan pada waktu mendekati masa haid, atau segera sesudah masa haid, Senggama dilakukan tepat pada saat ovulasi, atau ketika cairan vagina bersifat lebih alkali, posisi suami pada waktu senggama berada di atas, atau vagina harus betul-betul posisi vertikal (seperti orang yang sedang sujud).
•Sedangkan bila menginginkan bayi perempuan, dianjurkan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan magnesium, senggama lebih banyak dilakukan menjelang periode masa haid.dianjurkan melakukan senggama 2-3 hari menjelang ovulasi (saat cairan vagina bersifat asam).posisi istri pada waktu senggama di atas suami, dengan posisi berhadapan muka.

1.Makanan
Bila menginginkan bayi laki-laki, istri sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung mineral kalium & natrium.Kedua mineral tersebut banyak terdapat pada garam, buah-buahan, sayuran, putih telur, teh, kopi, ganggang laut, dan ikan. Sedangkan bila menginginkan bayi perempuan, istri dianjurkan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan magnesium, yang banyak terkandung pada kacang-kacangan, susu atau coklat bebas garam. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.Sebaiknya pengaturan pola makan tersebut dilakukan 1,5 bulan sebelum pembuahan. Tingkat keberhasilannya metode ini sekitar 84 persen.

2.Periode Masa Haid

Bila menginginkan bayi laki-laki maka frekuensi senggama ditingkatkan pada waktu mendekati masa haid, atau segera sesudah masa haid. Bila menginginkan bayi perempuan, senggama lebih banyak dilakukan menjelang periode masa haid. Periode masa haid, dapat ditentukan dengan memperhatikan temperatur tubuh.

3. Pengaturan Ejakulasi.

Bila menginginkan bayi laki-laki maka sebaiknya senggama dilakukan tepat pada saat ovulasi, atau ketika cairan vagina bersifat lebih alkali. Ejakulasi suami sesudah istri orgasme, karena setelah orgasme sekresi cairan yang keluar dari vagina akan menjadi alkali. Bila menginginkan bayi perempuan, dianjurkan melakukan senggama 2-3 hari menjelang ovulasi (saat cairan vagina bersifat asam). Istri harus menghindari orgasme terlebih dahulu. Masa ovulasi terjadi 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.

4. Penetrasi dan Posisi

Bila menginginkan bayi laki-laki, posisi suami pada waktu senggama berada di atas, atau vagina harus betul-betul posisi vertikal (seperti orang yang sedang sujud). Disarankan agar suami melakukan penetrasi yang dalam. Posisi ini mengikuti sifat dari spermatozoa Y yang perlu cepat mencapai sasaran (sel telur). Sedangkan bila menginginkan bayi perempuan, posisi istri pada waktu senggama di atas suami, dengan posisi berhadapan muka. Spermatozoa X berkarakter seperti pelari maraton dengan stamina yang kuat, sehingga bila menginginkan bayi perempuan harus dihindari penetrasi yang terlalu dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar